Allah memberiku makan setiap hari, tapi aku masih resah soal rasa.
Satu dua gadis ada juga menyapaku hangat, tapi aku masih resah dlm cinta.
Kawan murid dan ustadz hebat-hebat ilmu agamanya, tapi aku masih bingung untuk bertanya.
Buku, waktu, guru, semua tersedia, tapi aku masih saja sulit untuk belajar.
Ya Allah.. Mana mata bisul yg harus kupecahkan agar segala kenyerian dan ketersumbatan terbuka.
No comments:
Post a Comment