Saturday, March 19, 2011
Cinta Itu Sampah
Cinta yg diagung-agung ternyata hanya mhasilkn sampah.
Karena saya yakin itu bukan cinta. Hanya sampah.
Saya ingat ketika betul cinta. Purnama saya temani dari terbit hingga tenggelam. Selembar demi selembar surat sy tulisi pujian.
Naif memang. Tapi rasa klasik kesungguhan sangat kental. Membuat mata susah utk terpejam dan hati slalu brdebar kencang.
Cinta membangkitkan militansi bukan sampah. Saat cinta saya rajin meracik segala senjata. Mencari-cari kesempatan emas utk mnyerang. Lalu menghujani bom ke istana langit.
Bukan sekarang. Berpikir sampah, berlaku sampah, bermain dg mainan sampah.
Ah.., cinta (yang) itu sampah.
Tuhan, jadikan aku tukang sampah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment