Saya ingin menghibur diri dengan menulis. meluapkan semua pikiran yang mandeg di kepala. Mengupyak-ngupyak aliran darah di kepala biar lancar mengalir.
Manusia itu aneh. seperi anehnya kulit manusia. Selama kita hidup sudah berapa kali kita ganti sepatu atau sendal? banyak. Selain alasan hilang atau tambah baru biar trend, kadang kita memang harus beli sepatu karena alas sepatu kita sudah habis terkikis jalan. Berbeda dengan kulit manusia. Semakin dia digunakan, semakin tebal dia menjadi. Kapalan.
Bukan cuma kulit manusia. Hampir semua bagian dari tubuhnya aneh. Seorang pelari yang terus memaksa jantungnya kerja keras kaya kuda, malah membuat jantungnya itu makin sehat dan makin kuat. Otak yang digunakan terus menerus, bukannya membuat otak tersebut soak atau lemot.malah otak tersebut makin kencang dan terus ngebut dalam berpikir. Apalagi? rambut, daging, mata, dan pencernaan.
Rupanya ini salah satu yang membuat manusia sebagai mahuk ciptaan Tuhan terbaik. Makin digosok makin sip. Makin diberi beban yang berat, makin badan terbentuk kuat dan prima. Tidak seperti ciptaan lain, semisal bintang yang akan habis masa hidupnya karena terus berpijar. Hewan yang tidak punya potensi untuk berkembang. apalagi jika dibandingkan barang ciptaan manusia. Tidak ada bandingan seujung kuku pun dari potensi yang terpendam dalam diri manusia.
Dengan demikian mari kita syukuri karunia Tuhan ini dengan sebaik mungkin, dengan terus menempa semua potensi diri dengan belajar, berlatih, dan bekerja.
Menyadari mekanisme badaniah kita, membawa kita kepada suatu perenungan bahwa tantangan hidup tidak berlaku surut (loncatan logika_edt), dia terus menanjak. Orang miskin bisa jadi kesulitan mencari makan untuk dirinya dan keluarga, tapi bagi orang kaya panggilan neraka untuk menyelewengkan harta semakin besar. Semua orang mendapatkan proporsi potensi melakukan kebaikan dan kejahatan yang sama sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Manusia itu aneh, Tuhan itu hebat.
No comments:
Post a Comment