dalam hujan
air mata tak guna lagi
linangan air mata tak sepadan
hujan yang membasuh wajah
sedih luruh dalam setiap tetesnya
senang hanyut dalam gulungan arusnya
dukamu duka alam semesta punah
saat asam menjelma hujan
dan bumi menyambut dengan gedung-gedung dan aspal
mementahkan semua berkah
sukamu ribuan benih pohon tumbuh
bebek dan kerbau berdiam dalam kubangan
anak-anak kuyup dalam kesenangan
menikmati semua berkah
air matamu adalah hujan semesta
jangan buat alam menangis terus
jangan tutupi hatimu
No comments:
Post a Comment