BAZNAS Kota Depok mengunjungi pameran kegiatan usaha ekonomi kreatif oleh Koperasi Kampung Belor Sejahtera di Kecamatan Bojongsari, Rabu (15/11).
Banyak produk-produk kreatif hasil usaha masyarakat Bojongsari seperti tas dan dompet hasil olahan sampah plastik dan makanan-minuman tradisional yang dikemas modern untuk kepraktisan pelanggan.
Ketua BAZNAS Kota Depok, KH. Encep Hidayat, M.A., menikmati langsung minuman kemasan jahe yang ada. Beliau mengatakan kepada ibu-ibu penggerak koperasi bahwa kegiatan usaha yang memberdayakan masyarakat seperti ini yang kedepan akan menjadi prioritas pendayagunaan oleh BAZNAS Kota Depok.
Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kota Depok bersama Pak Camat Bojongsari Drs. H. Usman Haliyana MSi juga mengunjungi Warung Tukar Sampah yang digerakan oleh warga RW 04, Bojongsari.
Warung tukar sampah merupakan warung dengan transaksi pembelian menggunakan sampah yang dikumpulkan oleh warga. Warga mengumpulkan sampah plastik dan kertas dari rumah masing-masing kemudian ditimbang dan ditukarkan dengan belanja di warung tersebut.
Selama 3 minggu sejak pembukaan warung, sebanyak 20kg/hari sampah sudah dikumpulkan dan dijual kepada pengepul sampah. Pengurus warung mendapatkan margin 5% dari nilai barang yang dikumpulkan.
Dengan adanya warung tukar sampah masyarakat terdorong untuk memilah sampah dan memanfaatkannya kembali untuk membantu meringankan belanja rumah tangga.
Banyak produk-produk kreatif hasil usaha masyarakat Bojongsari seperti tas dan dompet hasil olahan sampah plastik dan makanan-minuman tradisional yang dikemas modern untuk kepraktisan pelanggan.
Ketua BAZNAS Kota Depok, KH. Encep Hidayat, M.A., menikmati langsung minuman kemasan jahe yang ada. Beliau mengatakan kepada ibu-ibu penggerak koperasi bahwa kegiatan usaha yang memberdayakan masyarakat seperti ini yang kedepan akan menjadi prioritas pendayagunaan oleh BAZNAS Kota Depok.
Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kota Depok bersama Pak Camat Bojongsari Drs. H. Usman Haliyana MSi juga mengunjungi Warung Tukar Sampah yang digerakan oleh warga RW 04, Bojongsari.
Warung tukar sampah merupakan warung dengan transaksi pembelian menggunakan sampah yang dikumpulkan oleh warga. Warga mengumpulkan sampah plastik dan kertas dari rumah masing-masing kemudian ditimbang dan ditukarkan dengan belanja di warung tersebut.
Selama 3 minggu sejak pembukaan warung, sebanyak 20kg/hari sampah sudah dikumpulkan dan dijual kepada pengepul sampah. Pengurus warung mendapatkan margin 5% dari nilai barang yang dikumpulkan.
Dengan adanya warung tukar sampah masyarakat terdorong untuk memilah sampah dan memanfaatkannya kembali untuk membantu meringankan belanja rumah tangga.
dimuat di https://www*depoknews*id/usaha-ekonomi-kreatif-menjadi-prioritas-baznas-kota-depok/
No comments:
Post a Comment