Ujian berat harus dihadapi oleh seluruh anggota keluarga tidak mampu yang berada di RT 05/02, Duren Mekar, Bojongsari, Kota Depok. Tujuh dari sembilan anggota keluarga Ibu Sadiah (umur 70th) mengalami lumpuh layu.
Enam anak Ibu Sadiyah secara berturutan mengalami penyakit tersebut semasa usia SD kelas 4. Mereka adalah Marpuah (48), Suryadi (44), Khairuddin (42),Kholid (40),Tabroni (38), dan Nyai Latifah (29), sedangkan adalah Safei (42) dan Zarkasih Efendy (32) dalam keadaan normal (SEHAT). Ibu Sadiyah sendiri baru menderita saat sang suami, Bapak Amin, meninggal pada tahun 2009.
Semenjak meninggalnya kepala keluarga, Ibu Sadiah memerlukan uluran tangan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan kedua anaknya yang sehat mempunyai penghasilan hanya cukup untuk keluarga mereka masing-masing.
Melihat kondisi keluarga tersebut, BAZNAS Kota Depok berinisiatif untuk memberikan bantuan yang bersifat berkelanjutan untuk menciptakan kemandirian bagi keluarga Ibu Sadiyah.
BAZNAS Kota Depok bekerja sama dengan Kodim 0508 Kota Depok membangun kios warung bagi Ibu Sadiyah. Kodim 0508 melalui Koramil Sawangan menurunkan beberapa anggotanya bekerja membangunan fisik warung dan BAZNAS Kota Depok memberikan biaya operasional yang diperlukan. Saat bangunan warung selesai, BAZNAS Kota Depok juga akan menyediakan sembako barang-barang isi jualan warung tersebut.
Sinergitas ini diwujudkan pada acara seremonial peletakan batu pertama pembangunan warung, Rabu (15/11), yang dilakukan oleh Dandim 0508/Depok Letkol Inf R. Moch. Iskandarmanto bersama KH Encep Hidayat selaku Ketua Baznas Kota Depok.
Diharapkan sinergitas antara BAZNAS Kota Depok dengan segenap elemen pemerintah dan masayarakat Kota Depok terus berlanjut untuk dapat memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Enam anak Ibu Sadiyah secara berturutan mengalami penyakit tersebut semasa usia SD kelas 4. Mereka adalah Marpuah (48), Suryadi (44), Khairuddin (42),Kholid (40),Tabroni (38), dan Nyai Latifah (29), sedangkan adalah Safei (42) dan Zarkasih Efendy (32) dalam keadaan normal (SEHAT). Ibu Sadiyah sendiri baru menderita saat sang suami, Bapak Amin, meninggal pada tahun 2009.
Semenjak meninggalnya kepala keluarga, Ibu Sadiah memerlukan uluran tangan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan kedua anaknya yang sehat mempunyai penghasilan hanya cukup untuk keluarga mereka masing-masing.
Melihat kondisi keluarga tersebut, BAZNAS Kota Depok berinisiatif untuk memberikan bantuan yang bersifat berkelanjutan untuk menciptakan kemandirian bagi keluarga Ibu Sadiyah.
BAZNAS Kota Depok bekerja sama dengan Kodim 0508 Kota Depok membangun kios warung bagi Ibu Sadiyah. Kodim 0508 melalui Koramil Sawangan menurunkan beberapa anggotanya bekerja membangunan fisik warung dan BAZNAS Kota Depok memberikan biaya operasional yang diperlukan. Saat bangunan warung selesai, BAZNAS Kota Depok juga akan menyediakan sembako barang-barang isi jualan warung tersebut.
Sinergitas ini diwujudkan pada acara seremonial peletakan batu pertama pembangunan warung, Rabu (15/11), yang dilakukan oleh Dandim 0508/Depok Letkol Inf R. Moch. Iskandarmanto bersama KH Encep Hidayat selaku Ketua Baznas Kota Depok.
Diharapkan sinergitas antara BAZNAS Kota Depok dengan segenap elemen pemerintah dan masayarakat Kota Depok terus berlanjut untuk dapat memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dimuat di https://www*depoknews*id/usaha-warung-bagi-keluarga-penderita-lumpuh-layu/
No comments:
Post a Comment