Apakah ada bedanya hanya diam menunggu
dengan memburu bayang-bayang?
Sama-sama kosong
Kucoba tuang ke dalam kanvas
dengan garis dan warna-warni yang aku rindui
Apakah ada bedanya bila mata terpejam?
Pikiran jauh mengembara, menembus batas langit
Cintamu telah membakar jiwaku
Harum aroma tubuhmu menyumbat kepala dan pikiranku
Di bumi yang berputar pasti ada gejolak
Ikuti saja iramanya, isi dengan rasa
Di menara langit halilintar bersabung
Aku merasa tak terlindung, terbakar kegetiran
Cinta yang kuberi sepenuh hatiku
Entah yang kuterima
aku tak peduli
aku tak peduli
aku tak peduli
Apakah ada bedanya ketika kita bertemu
dengan saat kita berpisah?
Sama-sama nikmat
Tinggal bagaimana kita menghayati
di belahan jiwa yang mana kita sembunyikan
dada yang terluka
duka yang tersayat
rasa yang terluka
- Ebiet G. Ade -
No comments:
Post a Comment