Tuesday, March 27, 2012

Rekapitulasi Status Facebook Bulan Maret

Pengorbanan dan pelayanan; apa tidak ada dua kata ini dalam diri pejabat dan pegawai pemerintah? Belum bekerja (maks) saja sudah takut diancam, belum mampu menyejahterakan malah menyusahkan. Tuhan, lindungi rakyat negeri ini dari kezaliman penguasa.

Being single won't stop me doing night shopping in saturday night. Let's do the mall!!

Be a lion and live like a king!

Sama-sama mengusung lagu pop dan cinta, Chrisye dan Ebiet, saya lebih suka mendengar lagu-lagu Ebiet daripada Chrisye. Saya punya album lengkap Ebiet untuk didengar sedang untuk Chrisye cukup dengar dari orang lain.

Deepthinking: apakah kita hidup menjalani hari-hari baru (1, 2, 3, ...) atau sekedar menjalani hari-hari yg kita "pernah lalui" (..., 3, 2, 1)?

Mengapa harus ada deklarasi -- UN Jujur, Antikorupsi, dll -- saat semua itu memang harus dilakukan? Memang Indonesia, yang penting seremoni karena itu sudah dianggap pelaksanaan.

Ulama rusak (su') membuat masyarakat bodoh. Masyarakat bodoh memilih pemimpin zalim. Pemimpin zalim mengangkat ulama rusak. Begitulah lingkaran setan terbentuk.

ketimpangan distribusi pendapatan mudah saja dilihat dari dunia sepakbola. Sama-sama berkeringat, sama lamanya, Ronaldo mendapat bayaran 3 M/pekan sedang Bepe cuma 1 M/tahun. Unbelievable!

Menyebut aktivis Jil sbg Islam liberal sama saja menyanjung mereka karena mereka gak islam-islam banget atau gak liberal-liberal banget. Menggunakan kata Islam Liberal merusak islamnya dan merusak liberalnya. Saya lebih suka menyebut mereka, 'brengsek'. #indonesiatanpaorangbrengsek.

Dapat cerita dari Ibu bahwa buyut saya, alm. Zawawi, di Senayan dulu punya sekolah SD namanya Mu'awwanah (tolong-menolong). Kok tiba2 jadi pengen diriin sekolah bwt generasi mude betawi khususnya dan anak-anak jalanan umumnya. Bismillah

Ocehan august comte tentang 3 tahap perkembangan cara berpikir (teologi, metafisik, positivis) manusia terbukti salah alamat. Di jaman modern positivistik ini, pejabat makin edan kelakuannya. Ada hakim agung suka klenik, ada politikus adu sumpah pocong, ada-ada aja.

Punch and kick can hurt me but a word won't.

Hubungan liberalisme dengan kapitalisme seperti hubungan ibu yang melahirkan majikan. Liberalisasi membebaskan ekonomi dari campur tangan kekuasaan agar setiap rakyat mandiri bebas berusaha, setelah lepas ekonomi dikuasai para kapitalis membatasi-menindas rakyat yang ingin mandiri berusaha.

Kalau pemimpin seperti sopir, lelah sekali rasanya megang stir terus dan waspada setiap saat. Sedang pengikut cukup duduk santai dan berbuat semaunya.

There's no such thing as "fides quaraens intellectum" in Islam, because we only believe in what we have the knowledge about it. That's why we call the declaration of faith by syahadat.

Di facebook ada gerakan #IndonesiaTanpaJIL
Saya paling suka lihatnya apalagi klo akhawat yg like. Tapi betul gk y dlm praktik riil mereka mau menghapus JIL?
#IndonesiaTanpaJIL => Indonesia tanpa (jaringan) ikhwan lajang.

Tesis alGore dalam "The Inconvinient Truth" saat satu wilayah mengalami hujan berlebihan ada wilayah di belahan bumi lain yang mengalami kekeringan berkepanjangan. Ini terjadi karena debit air di bumi ini tetap, entah dalam bentuk uap, air, es di darat atau laut. Jadi apa doa yg mesti kita panjatkan saat hujan turun lagi dan lagi?

Saya heran dgn orang-orang yang percaya akan kemahabesaran nusantara (atlantis, piramida, khayangan dewa/i riil) tp malah menafikan agama sebagai petunjuk langsung dari Tuhan untuk manusia. Silahkan saja merekonstruksi sejarah purba nusantara tapi untuk bs memakmurkan bumi ke depan kita butuh pegangan nilai etika dan moral yang benar serta ilmu dn pengetahuan. Siapa tahu nenek moyang purba kita dulu juga bertauhid.

Setelah nonton dokumenter "dhani yahudi" yg menerangkan byk simbol yahudi/setan yang dimasukin ke vidclipnya, makin menegaskan bahwa dakwah itu bukan cuma mengajar ilmu atau mendirikn negara tapi juga harus merasuk ke kebiasaan, budaya, dan adat sehingga orang dalam keseharian keseluruhan hidupnya berislam.

Bulan lalu bilang ke orang, "adat digedein", hari ini bilang, "dasar gak tau adat", menit ini ngaku, "makan tuh adat". Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

Fenomena maraknya dansa-dansi boy/girl band serupa dgn fenomena kesurupan massal. Sama" terjadi akibat kepribadian lemah dan rapuh yg mudah terpengaruh.

Adat itu satu cara membumikan syariat. Syukur kita punya alim ulama yang mampu menanamkan Islam bukan hanya di kepala, tapi juga hati, perilaku, sikap, sadar dan bawah sadar dalam keseharian berbudaya berbangsa bernegara.

Dulu tahu dun dan din pas belajar nahwu. Ternyate ada singkatannya sebagai syarat nyari mantu perempuan di betawi,
Dun = cakep dunianye (bisa masak atau keterampilan laennye),
Dan = pinter dandannye (tau rawat diri dn berpenampilan baik)
Din = bagus diennya (agamanye).

Mungkin nama kita bisa bertahan seabad, entah usia kita panjang atw ada anak2 yg trus mengenangnya. Tp bisakah nama kita bertahan semilenium? Mengingat kita adalah anak2 awal milenium.

Ujian kesetiaan bukan terletak pada selalu bersama dengan orang yang menemani kita, melainkan pada kesetiaan memegang mimpi-mimpi dengan atau tanpa ada orang yang menemani.

Saya pikir mungkin Tuhan tersenyum tadi saat melihat sebagian hambaNya di sudut atas kaki Gunung Salak sholat Jumat hanya memakan waktu kurang dr 15menit pdhal mereka tidak sedang dikejar kesibukan dunia seperti jam istirahat kantor atau kemacetan.

Lihat selalu kebaikan pada setiap orang/persoalan karena hati yang diterangi Cahaya hanya akan menemukan terang di matanya.

Terbaik; jangan mencari/melihat ke-terbaik-an dari kacamata dunia, bisa jadi kamu akn sesat memandang - pintar bs sombong, kaya dr korupsi, populer karena melacur, kuasa menindas. Lihat ke-terbaik-an hanya dari sisi akhlaq dan agamanya.
"terbaik, terbaik kupersembahkan untukmu yang terbaik - dewa 19"

No comments: