Wednesday, December 31, 2008
Tahun Baru
Kedua-duanya layak kita jadikan pegangan dalam ukuran waktu.
Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar dalam garis edarnya" (QS.21:33).
Kedua-duanya tidak perlu kita rayakan,
Cukup jadi ukuran waktu rencana-rencana kita di tahun depan.
Tuesday, December 23, 2008
Dropadi: Mother Nature's Evil of Women
- Dropadi ini seorang materialis dan angkuh. Ketika seorang petani, karna, menang dalam sandiwara memanah, dia tolak.
- ketika para pandawa mencoba dan berhasil, dia terima. Bukan hanya Arjuna yang memanah yang dijadikan suami, tapi semua pandawa yang ganteng, sakti, dan kaya.
- Dropadi suka menghina para tamu dari istananya indraprasta. Suatu ketika Duryodana dan Dursasana tercebur kolam karena ketidaktahuannya, Dropadi malah tertawa terbahak-bahak, membuat Duryodana dan Dursasana sangat malu.
- Klo buat peristiwa dadu dan penelanjangan drupadi, emg nih salah suami2nya.
Dari karakter dan peristiwa di atas, sekarang saya berpikiran bahwa Dropadi merupakan tokoh untuk menggambarkan kejahatan asal dari para wanita, Mother Nature's Evil of Women.
(terlalu singkat ya!! ^_^v)
Friday, December 12, 2008
Technique of Jumps (Tia Yao Fa)
Lakukan latihan ini berulang kali dengan sukses. Pada tahap pertama ini, lubang masih rendah dan beban tubuh ringan, cukup mudah untuk melompat dari lubang. Setelah itu, perdalam lubang dengan ukuran satu CUN (3,33cm) setiap 10 hari atau stgh bulan dan tambahkan berat dengan satu Lian (0,05kg). Perdalam lubang secara berkala dan tingkatkan beban, coba melompat dengan mudah dan bebas.
Sampai lubang sedalam 1 meter (3 Chi), akan membuat latihan lompatan terasa lebih sulit. Oleh itu, jika sebelumnya kamu memperdalam lubang setiap 10-15 hari, sekarang kamu harus meningkatkan interval memperdalam lubang setiap 15-20 hari. Lalu tingkatkan beban dan latih dirimu seperti sebelumnya. Hingga sampai lubang sedalam 1,7 m (5 Chi). Setelah itu, akan diperlukan untuk terus melakukan latihan dan memperdalam lubang dari 1,7m ke 2,3m (7 chi) dan dari 1,7m ke 3,3m (1 zhang).
Ketika dalam lubang sudah mencapai 1 zhang dan berat beban sebesar 5 atau 7 Jins (2,5-3,5 kg) dan melompat keluar sudah terasa mudah dan bebas, latihan tersebut telah berhasil, sukses.
Harap catat setelah kamu mampu melampaui lubang sedalam 1 zhang dengan beban, perlu untuk melepaskan beban dan memperdalam lubang hingga dua kali lipat. Lepaskan beban dan buat lubang dengan dalam 2 zhang (6,6 m), latih dirimu untuk bisa keluar dari lubang tersebut dengan mudah dan bebas.
Sangat dibutuhkan untuk melatih diri sendiri selama 3-5 th dengan cara tersebut. Jika kamu sedang merasa tidak ada harapan, jangan putus asa! Jika di masa lalu seseorang dapat melakukannya, itu berarti kamu dapat melakukan hal yang sama. Banyak orang berhenti di tengah jalan dalam tekanan situasi dan pengaruh opini orang.
Sumber: Training Methods of 72 Arts of Shaolin
Thursday, December 4, 2008
Film Review: Sicko
Genre : Film Dokumenter
Penulis Naskah : Michael Moore
Sutradara : Michael Moore
Tanggal Tayang : 29 Juni 2007
Durasi : 123 menit
Sicko merupakan film dokumenter garapan sutradara
Moore mencoba memaparkan fakta-fakta bahwa masyarakat amerika yang telah mempunyai asuransi kesehatan, selain dari 50 juta yang belum mempunyai[1], masih harus menghadapi kesulitan untuk dapat mengakses layanan kesehatan yang diperlukan.
Susahnya klaim asuransi kesehatan disebabkan oleh prasyarat atau preexisting condition yang memberatkan pelanggan memperoleh klaim asuransi, seseorang mesti bersih dan sehat secara sempurna sebelum dapat memperoleh pelayanan dari asuransi.
Perusahaan asuransi sebagai private company yang menginginkan untung yang sebesar-besarnya mencoba meminimalisir klaim yang diberikan ke pelanggan, melalui praktek-praktek seperti, memberikan insentif lebih bagi dokter yang paling banyak mampu menolak memberikan klaim asuransi untuk pasiennya, melacak sekecil apapun keadaan kesehatan pasien yang dapat menggugurkan klaim asuransi, dan memuluskan prakteknya dengan mensponsori (baca: menyuap) para anggota kongres amerika.
Percakapan antara Presiden Nixon dengan John Ehrlichman, "...the less care they give them, the more money they make",[2] menjadi arah kebijakan komersialisasi kesehatan di amerika dengan program yang diberi nama The Health Maintenance Organization (HMO) Act of 1973.
Latar belakang ideolog kenapa di Amerika biaya kesehatan harus ditanggung oleh masing-masing warga negara sebagai sebuah tindakan berlawanan dari negara komunis yang membebaskan biaya kesehatan. Dalam propaganda Presiden Reagan melawan komunis[3], dia mengatakan bahwa kesehatan gratis adalah cara komunis mensosialiskan negara. Untuk di Indonesia sendiri masih sangat jauh jika dibandingkan dengan pelayanan kesehatan di negara-negara yang ditampilkan dalam Sicko. Jangankan untuk mengasuransikan kesehatan, lapangan pekerjaan saja tidak dapat diasuransikan, dalam arti penduduk yang tidak mempunyai pekerjaan diberikan tunjangan. Program layanan asuransi kesehatan di Cara mendapatkan asuransi ini dianggap sulit bagi sebagian masyarakat mengingat panjangnya prosedur untuk mendapatkannya. Masyarakat mesti mendapatkan [1] 00:03:20,143 --> 00:03:24,221, Sicko 2007, “Yes, they are nearly 50 million Americans with no health insurance.”
[2]
[3] 00:35:31,045 --> 00:35:32,687, Sicko 2007, “My name is Ronald Reagan.”
[4] Anggaran Askeskin 2007 Naik Menjadi Rp 4 Triliun, …sehat%20indo/.%20%20Situs%20Resmi%20Kementerian%20Koordinator%20Bidang%20Kesejahteraan%20Rakyat%20%20.%20-%20Anggaran%20Askeskin%202007%20Naik%20Menjadi%20Rp%204%20Triliun.htm, diakses 3 April 2008
[5] Kesehatan Masyarakat Miskin, …. sehat%20indo/kesehatan-masyarakat-miskin.html, diakses
Friday, November 21, 2008
Arjuna Mencari Cinta Dropadi
Dalam cerita Mahabharata, Arjuna merupakan tokoh protagonis, Raja dari hastinapura, dan di akhir hidupnya Moksa (mati sempurna) di Himalaya.
Arjuna merupakan salah satu dari Pandawa. Anak dari Pandu hasil dari perkawinan dengan Kunti.
Dalam belakangan ini Arjuna tampil lebih popular. Arjuna selalu dikaitkan dengan pengembaraan mencari cinta, playboy, mungkin sekarang disebut pria metro seksual.
Ini gak lepas dari novel remaja yang ditulis Yudhistira (1977) Arjuna Mencari Cinta. Kemudian banyak menyusul penggunaan Arjuna sebagai pria tampan pencari wanita, dalam sinetron dan lagu.
Tapi kenapa Arjuna jadi pesakitan cinta?
Arjuna seorang raja yang adil dan juga pendeta (brahma) suci dan dia juga seorang suami dari 15 isteri. Satu yang paling terkenal Dropadi.
With great power comes great needs. Pria yang luar bisa butuh lebih dari satu wanita.
Ada satu adegan yang paling gw inget dalam film mahabharata. Ketika Arjuna bertempur dengan Bisma di perang Baratayudha. Arjuna cukup mengeluarkan satu anak panah dan blesss.. puluhan prajurit kurawa mati.
Memang kadang kita menargetkan satu orang, tapi kalo bisa merambat kena banyak wanita. Apa salah?
striking art vs grappling art
- striking art
- grappling art
striking art/technique
dalam bahasa lain teknik menyerang, menggunakan anggota gerak badan sebagai alat menyerang. Pukul, tendang, siku, dan lutut.
seperti: karate, tkd, wushu
grappling art/technique
termasuk dalam kategori ini adalah teknik mengunci (locking), bantingan (throwing), gulat (wrestling). seperti: judo, bjj, aikido.
Pembagian berdasarkan teknik dominan yang dipelajari/pertandingkan.
Pada dasarnya, setiap bela diri tradisional mempunyai/mempelajari kedua seni tsb. namun pada perkembangannya, karan keperluan kompetisi/pertandingan banyak aspek2 yang tidak diperlukan dalam kejuaran tidak disertakan dalam latihan.
misalkan, wushu dulu kala dalam pertandingan menggunakan teknik kuncian bahkan patahan. Namun krn dlm pertandingan sanshou hal tsb dilarang, maka byk murid2 sanshou saat ini dalm lathnnya tidak lagi disuguhi dgn materi locking.
Juga terjadi pada beladiri lainnya.
Masing2 art punya kelebihan dan kekurangan bila dihadapkan pada kondisi (fisik) orang yang menggunakan dan situasi yang melingkupi.
Misalkan, Judo berkembang dalam tentara jepang. krn pd waktu itu setiap prajurit yg berperang menggunakan pelindung yg thn pukul (mgkn tahan sabet). sehingga jika striking pertama gagal, maka prajurit akan menggunakan teknik grappling untuk mengalahkan lawan.
orang asia mgkn tidak cock menggunakan grappling dalam menghadapi orang rusia (negara yg merajai gulat dlm olimpiade). makanya jet li dr jauh menyerang titik lemah pegulat dalam fearless.
so, coba lengkapi kemampuan bela diri kamu dengan striking dan grappling.
Saturday, November 1, 2008
Self-Defense for Women/Girls
- Hindari sebisa mungkin segala kondisi/situasi yang anda rasa tidak aman.
- Jika bertemu ancaman, segera menghindar/ lari ke tempat keramaian.
- Lawan secara verbal pengancam, dengan membentak dan berteriak.
- Klo terus melawan, lancarkan serangan pre-emptive, kemudian segera lari menjauh. e.g. tendang ke kemaluan, injak telapak kaki dgn hak sepatu.
- Untuk praktisi MA, lakukan 'grappling art', seperti kuncian tangan. utk mengeliminir pengancam (bkn lg eliminir ancaman). Destruct the limb! Tujuannya biar Si penjahat gak lagi bisa gangguin yang lain.
Sunday, October 26, 2008
Sunday, September 21, 2008
Indonesia; Bangsa Besar yang Kerdil
Indonesia sebagai nation-state, hampir lebih segala-galanya dari negara-negara lain. Lihat saja luasnya yang mempunyai tiga perbedaan waktu. Kalau di Asia, cuma kalah sama China. Periksa kandungan alamnya, semua barang tambang dan minyak bumi ada di bumi Indonesia. Tapi kenapa Indonesia tidak bisa berdiri sejajar dengan negara-negara yang punya bobot sama?
Dalam pertandingan tinju dan wushu sanshou, peserta tanding dikelompokkan menurut berat badan yang sama. Kelas 48, 52, 56, 60, dan 65 kg. Pertandingan pertama yang saya ikuti di kelas 52kg, kalah. Pertandingan berikutnya turun di kelas 48kg, medali emas! Kalau dilihat dari berat, usia, dan pengalaman saya memang lebih unggul dari semua peserta di kelas 48kg. Tapi, pertandingan tetap pertandingan. Medali emas saya sama nilainya dengan juara-juara lain di kelas yang lebih berat.
Lalu siapa lawan Indonesia yang sebanding di kelasnya?
Dari segi luas wilayah, Indonesia sekelas dengan
BERSAMBUNG...!! PERLU GOOGLING LEBIH LANJUT!
Wednesday, September 17, 2008
My name is Michael Scoldfield
(Cara bacanya mesti ngikutin, "My name is Michael Scoldfield. And I am a fugitive")
3 jam lalu, saya berada di FE. Saya disana, kuliah.
("Three weeks ago, I was in Panamanian Prison")
30 menit kemudian saya di FPsi
3 Menit lalu saya ada di FISIP
3 detik berikutnya saya sudah di FIB
Capek deh.. keliling terus..
Kaya' Scofield yang terus lari dari The Company
Ragam Reza di TV
Reza teman chatting Ashanti di messenger atw sms "keren kan!"
Reza 'cumi' yang cuma minjem, cuma miskol, dan cuma minuman.
Reza apa lagi y.....
Saturday, September 13, 2008
Katakan Oleh Mu Hanya Aku
Gak penting kata itu,
Kebanyakan jadi gak penting
Tapi kemarin itu cuma kamu,
Jadi penting!
Sial!
Kenapa kamu
dan kenapa cuma kamu
Tapi gak sial juga
Karena ada kamu
Ada kamu karena aku
Bahagianya...
Saturday, August 30, 2008
Mengusir Ngantuk, Mengusir Nyamuk
denger Padi sampai merunduk busuk
mencoret setiap pikiran suntuk
jaga-jaga dari macem yang terkutuk
sedikit berpikir untuk melamun
banyak melamun untuk berpikir
melamun apa yg mesti dipikir
pikir-pikir apa yg bisa dilamunin
tutup idung mau ngentut
tutup mulut gak mau ngaku
tutup mata gak mau tau
tutup yang busuk biar agak keren dikit
garuk kaki, garuk tangan,
garuk-garuk sana-sini-situ,
belum mandi
mandi ah
Wednesday, July 23, 2008
Tuesday, July 15, 2008
Perjalanan Pulang
Untuk diri yang menjalani, persiapan meliputi aspek fisik dan metafisik. Fisik meliputi kesehatan, ketahanan, dan kekuatan tubuh. Siapa yang lemah dari aspek fisik ini akan menghalangi dirinya dari keleluasaan menjajaki pemandangan perjalanan pulang. Metafisik menyangkut ilmu pengetahuan dan pengendalian emosi. ilmu tentang rute yang dijalani, pengetahuan ancaman yang mungkin menghadang, dan kestabilan emosi menghadapi cobaan.
Untuk persiapan bekal sebagai persediaan, meliputi amal baik yang dilakukan menyangkut amanah yang dimiliki. Bekal yang sedikit akan menyebabkan perjalanan payah dilakukan, bahkan mungkin tidak sampai pada tujuan.
Friday, July 4, 2008
Music of The Month
ku kira kau pun begitu
namun sayang ada sesuatu antara engkau dan aku
di antara hatimu hatiku
terbentang dinding yang tinggi
tak satu jua jendela di
agar ku memandangmu
yang tak dapat ku mengerti
namun senyummu selalu membayang
membuat ingin bertemu
terbentang dinding yang tinggi
tak satu jua jendela di
Sunday, June 22, 2008
Shutdown Timer Windows
buat kawan yang suka denger lagu untuk mengiringi tidur, bisa mengatur komputernya agar mati secara otomatis sesuai waktu yang diinginkan, tanpa mesti ribet tambah software khusus.
caranya gini,
1. buka command prompt pada start menu. Bisa dicari di accessories atw klik pada 'run' terus ketik 'cmd' (tanpa tanda kutip) enter.
2. pada command prompt, langsung ketik 'shutdown -s -f -t xx' (xx = detik, contoh kalo mau dalam stengah jam mati maka, shutdown -s -f -t 1800)
3. keterangan: -s -> shutdown, -f -> memaksa program untuk mati, -t -> timer.
4. mau tau lebih banyak fungsi 'shutdown' ketik: help shutdown
sok dicoba!
9 left, Semangat!
ayo semangat!
sedikit lagi sampai,
jangan berhenti dulu.
tinggal satu puncak lagi yang mesti kau daki,
gadis yang sudah menunggu kau jemput.
tapi juga jangan terburu-buru,
ada daun ramuan kehidupan yang mesti kau petik,
ada permata yang mesti kau cari,
ada jiwa yang harus kau temukan.
saat aku sampai,
pastikan semua yang terbaik.
Friday, June 20, 2008
Liputan Aksi 'Gema Keadilan'
Rabu, 18 Juni 2008 kemaren forum ummat Islam mengadakan demo di depan Istana untuk menuntut pembubaran ahmadiyah. Aksi tersebut dihadiri oleh 4-6000 masyarakat.
Namun ada satu fenomena yang menggelikan yang saya tangkap pas aksi tsb. Di belakang panggung orasi, di pagar perbatasan monas, ada dua baliho/ spanduk besar mgkn 4x4m, yang sama2 menuntut pembubaran ahmadiyah. satu baliho a.n. masyarakat betawi dan satu baliho lain a.n. Gema Keadilan. Du abaliho ini begitu menonjol shg gambar tsb dpt anda lihat di harian Republika 19/06.
Bwt saya yang hadir dalam aksi tsb, melihat baliho a.n. masyarakat betawi merasa bangga melihat baliho tsb. dikarenakan mmg salah satu penggerak aksi tsb adlh tokoh betawi, abdulrosyid, dan saya melihat di
Namun, utk baliho besar a.n. Gema Keadilan, saya bertanya-tanya siapa yang masang baliho tsb? di massa riil, tidak terlihat orang2 yang bercirikan "keadilan", stlh sy perhatikan lbh jeli mmg ada 1-2 orang dari sekerumunan banyak orang, tp apa mereka yg masang. selain baliho tsb, tdk ada lg yang membawa bendera "keadilan" di tengah
Siapa yang masang baliho gema keadilan?
Siapa gema keadilan itu?
Motif apa dibalik pemasangan baliho tsb?
Pertanyaan lebih lanjut.....
Apa sikap pkeadilans atas masalah aliran sesat? kemane aje ni?
Monday, June 2, 2008
Panitia Resepsi Pernikahan
Kedatangan rombongan mempelai pria, khutbah nikah, verifikasi KUA, ijab-qobul, sungkeman, dan penerimaan tamu.
Menarik! Bisa lihat secara langsung semua proses di atas. Tapi gak lagi-lagi deh, jadi pengen. Apalagi kalau lihat para pengunjung yang datang, ehm.... Subhanallah aja dah!
Lain kali, pada suatu masa, di nirwana bumi khatulistiwa, bersama bidadari, ............. sisakan untukku empat!
Saturday, May 31, 2008
Manifesto Sang Alkemis
Bukan nanti, besok, atau lusa,
Setelah lulus, nikah, kerja,
Punya isteri cantik, anak, rumah, atau mobil porsche.
Seperti aliran air,
Seperti pancaran sinar matahari,
Seperti udara yang bebas keluar-masuk tubuh,
Seperti apapun yang telah terciptakan dalam dunia ini.
Nikmati aja proses yang ada,
Kelapangan menghampiri, syukur
Kesukaran melanda, Sabar
Segala sesuatunya adalah kebaikan
Kebaikan itulah kebahagiaan
all virtues are religious
Thursday, May 29, 2008
Butuh Lebih Dari Sekedar Ngaji Mingguan
Jangan harap Islam akan mendapatkan kejayaannya kembali dengan hanya kamu mengaji seminggu sekali. Tidak sama sekali!
Keterpurukan umat Islam bukan hanya pada akhir abad ini saja terjadi. Tapi sejak awal perjalanan umat Islam, sudah terjadi pasang surut kejayaan Islam di bumi kaum muslimin. di Awal abad pertama hijriah, ummat Islam mengalami keterpurukan moral politik pada kekhilafahan yang berdiri. Ditandai dengan kepemimpinan sewenang-wenang bani umayyah. Pada akhir abad ke-5, umat Islam tersontak mendapatkan pasukannya kalah melawan tentara perang salib.
Ojo kesusu! Jangan terburu-buru untuk langsung dapat mengembalikan kejayaan zaman dulu ke zaman sekarang ini. Semua berproses. Ambil tapak langkah yang tepat, tepat arahnya dan tepat waktunya.
Ibnu Mas’ud ra. berkata: “Manusia akan senantiasa baik, selama mereka berpegang kepada ilmu yang datang kepada mereka dari para sahabat Nabi saw. dan para pembesar (al-kabir) mereka; dan apabila ilmu datang dari orang-orang kecil (al-shoqir) di antara mereka, maka mereka akan binasa.” (al-Kabir dan al-Ausath. Perkataan sahabat di atas bisa menjadi indikator umum yang dapat menjelaskan keterpurukan umat dan kejayaan yang diinginkan. Aktivis dakwah yang telibat pada gerakan yang mengadopsi sistem sel (terbuka), jangan hanya mencukupkan diri pada pengajian mingguan untuk belajar tentang Islam atau sekedar berkumpul saling menguatkan semangat dakwah. Itu jauh dari cukup! Bahkan perilaku mencukupkan diri dengan pengajian mingguan dapat menyebabkan gerakan tersebut sebagai self-destruction movement bagi umat. Pemimpin pengajian mingguan tersebut silahkan saja menyampaikan materi yang ingin disampaikan. Namun pemimpin tersebut jangan sampai lupa diri, dia juga mesti mendorong agar bawahannya giat mencari ilmu kepada para pembesar umat. Menjadi sangat naif kalau para pembesar umat yang dimaksud hanya dibatasi pada tokoh dalam satu gerakan tertentu, mengingat para ulama terdahulu yang mempunyai beratus-ratus guru. Menuntut ilmu juga tidak cukup dengan membaca buku saja. Pemahaman yang akan dibangun dari menuntut ilmu akan tidak tepat jika hanya dengan membaca buku tanpa dibarengi mengaji langsung dari ulama pembesar umat. Mengingat bahwa sanad merupakan bagian penting dari agama. Rasulullah saw. telah mengisyaratkan: "Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan, niscaya ia akan diberi pengertian atau pemahaman mengenai agama" (HR. Bukhari dan Muslim). Naungan kebaikan pada umat akan diberikan Allah swt. ketika umat mempunyai pemahaman yang benar mengenai agama.
Sunday, May 25, 2008
Wednesday, May 21, 2008
Tuesday, May 20, 2008
Kembara Intelektual
Universitas Indonesia merupakan satu dari sedikit kampus terbaik yang ada di Indonesia. Namun dari sekian banyak itu, hanya UI yang bisa dibilang sebagai wajahnya kampus Indonesia. Karena mungkin masih ada kampus lain yang lebih baik dari UI, yang pantas disebut sebagai rambut kepala.
Sebagai sebuah kampus multiversitas, yang mengajarkan banyak disiplin ilmu yang terpisah satu sama lain, terdapat perbedaan unik yang saya amati dari setiap fakultas yang ada di lingkungan kampus. Masing-masing fakultas mempunyai tampilan budaya yang berbeda-beda. Budaya tersebut dapat dilihat dari bentuk bangunan, cara berpakaian mahasiswa, ruang perpustakaan, dan bahkan kantin masing-masing.
Bagi kalian yang ingin mengunjungi kampus UI dan melihat keragaman budaya, mungkin perlu mengikuti rangkaian mozaik UI untuk dapat menikmati dengan santai setiap pemandangan yang ada.
Kembara intelektual akan dimulai pada pukul 8 pagi, dimulai dari saya turun angkot 128 menuju ke dalam UI melalui stasiun. Dari sana menuju Fakultas Psikologi mampir ke ATM center untuk ngambil duit, terus belanja di Alfamart untuk beli bengbeng sebagai teman ngemil selama perjalanan.
Dari FPsi, menuju FISIP duduk smsan di plasa depan gedung B, terus baca koran di MBRC. Jam 11an mulai jalan ke FIB lewatin Fasilkom gedung bundar tertutup yang dijaga ketat anjing, makan siang di Kansas dengan nasi padang atau lontong sayur, makan sambil ngobrol di bawah payung. Setelah selesai, buang ludah dulu di sekitar candi yang nyempil di antara gedung perkuliahan.
Nyebrang danau lewat Jembatan Teksas, belok kanan mampir dulu ke FE. Masuk ke dalam gedung B, lanjut terus ke Mushola Ikhwan, satu-satunya mushola di UI yang murni gak nyampur dengan akhwat. Terus jalan lewat samping SC (Student Center) sambil lihat pelangi siang di ari mancur makara UI, belok kiri masuk ke area parkiran terus lanjut ke FT lewat gedung baru Engineering Center.
Dari Engineering Center terus tembus ke Kantek (kantin teknik). Lihat sebentar anak2 main futsal atau lihat panjat tebing punya Kapa FT. Lanjut perjalanan, masuk ke career center yang ada di depan Pusbintakwa di kawasan Pusgiwa. Masuk ke pusgiwa, duduk ngobrol agak lama dengan Pak Qodir di bangku sebelah kantor Satpam Pusgiwa, biasanya juga ada Pak Bahri yang kuncen di Pusgiwa.
Sudah agak sore jam 3an, jalan turun naik ke Perpus pusat lewat halte depan PNJ. Sholat ashar di perpus, kalau lagi beruntung bisa ngenet gratis di ruang komputer yang biasanya antre dengan mahasiswa yang mau ngenet. Naik ke lantai 2, lihat-lihat siapa yang lagi ke perpus, klo ada yang menarik coba deket-deket sambil curi-curi pandang.
Minum teh di kantin belakang rektorat sambil makan bengbeng yang tadi dibeli. kemudian lanjut ke FMIPA, masuk lewat gedung dekanat sedikit setelah garasi bis kuning. Gak banyak yang bisa dilihat karena padat dengan gedung atau lab baru yang dibangun. Paling juga lihat-lihat akhwat yang berseliweran lewat.
Kembara lanjut ke FKM, menuju gedung utama tempat sekretariat senat dan auditorium di lantai dua. Baca mading-mading yang banyak ditempel di gedung ataupun lorong. Dari FKM bisa lanjut ke FIK untuk melihat kantin unik disana yang masih menggunakan penukaran koin untuk jajan. Atau langsung ke Rektorat.
Karena di FIK cuma ada kantin, maka lebih baik memilih ke Rektorat. Masuk ke gedung pelayanan mahasiswa untuk sekedar ngaso duduk di kursi empuk dengan ac sejuk. ke dalam rektorat coba naik ke lantai 9 ruang senat, kalau bisa. dari lantai 9 akan terlihat pemandangan luas kota depok marginda dan kawasan hijau UI yang mulai digantikan gedung-gedung baru.
Dari rektorat berjalan ke balairung untuk melihat banyak muda-mudi berduaan pacaran di pinggir Balairung berhadapan danau. Dari sisi sana, coba berdiri dan menghadap ke arah gedung Fasilkom, akan terlihat indahnya matahari terbenam, yang sinarnya juga terpancar indah di danau dengan pantulan Masjid UI di sebelahnya.
Penutupan Kembara hari ini diakhiri dengan sholat maghrib di Masjid UI. Berdoa untuk hari esok yang lebih baik. Senangnya hari ini!
Monday, May 19, 2008
Cinta, Aku, dan Eksistensi
Jika cinta itu tiada, aku tetap ada
Jika aku ada, cinta itu ada
Aku adalah cinta, cinta aku
Cinta adalah aku, aku cinta
Jika aku tiada, tiada cinta
Siapa cinta aku?
Aku cinta siapa?
Tuesday, May 13, 2008
Kyle XY dan Rzbzr XY
Kyle menemukan dirinya asing dengan dunia. Apa yang dia lihat di dunia merupakan hal yang sama sekali baru buat dirinya, karena Kyle tidak berkembang secara bertahap dari bayi, balita, anak-anak, dan dewasa. Ia tiba-tiba ada, tanpa ada memori sebelumnya, tanpa melalui pendidikan dini dan kasih sayang orang tua.
Kyle terbangun ditengah-tengah hutan, berjalan ke tengah
Kemampuan belajar Kyle sangat luar biasa. Ia mampu mempelajari semua yang ia lihat, sentuh, dengar, dan rasakan. Ia mampu mengingat 100% apa yang ia hadapi, baik bahasa, gerakan, perasaan, dan kemampuan luar biasa lainnya yang berasal dari kemampuan otaknya yang bekerja seperti otak super komputer. Bahkan ia mampu mengingat jalannya detik jam, dalam arti dia tidak pernah terlepas dari ingatannya tentang detik yang telah berjalan saat ini.
Beberapa kemampuannya yang luar biasa yakni, holographic memory, yakni kemampuan mengingat semua yang ia jalani sehingga seolah-olah ia dapat memutar kembali rekaman perjalanan dengan rinci. Telekinesis, menggerakkan benda dengan kekuatan pikiran, bahkan membuat dirinya melayang di udara seperti orang yoga, namun tanpa perlu ia susah bersila. Dan, mengontrol kemampuan tubuh untuk memfokuskan pada penyembuhan pada bagian yang luka, bahkan ia dapat menyembuhkan kanker.
Menyaksikan Kyle XY seperti menyaksikan diri saya sendiri. Setidaknya diri saya dengan kekurangan yang ada tetap menjadi diri saya berhadapan dengan dunia. Kyle dalam perjalanan diri menemukan jati diri sesungguhnya, sedang Rzbzr telah sampai pada kesimpulan siapa dirinya hanya perlu berusaha berjalan sesuai dengan apa yang menjadi dirinya. Jika Kyle masih mencari-cari titik terang, Rzbzr telah jalan dalam terang.
Kyle terus mencoba mempelajari hal-hal baru dalam lingkungan, beradaptasi, mempelajari, dan mengambil manfaat darinya. Rzbzr terus menempa dirinya dengan menempatkan dirinya pada keadaan-keadaan baru yang memaksanya untuk terus belajar. Pada lingkungan ilmiah, Rzbzr menjadi peneliti, pada lingkungan bela diri, Rzbzr menjadi pendekar, pada lingkungan gerakan, Rzbzr menjadi aktivis. Namun satu hal yang tetap sama dan melingkupi semua, Rzbzr sebagai muslim. Peneliti muslim, aktivis muslim, pendekar muslim, politisi muslim, dan lain-lainnya muslim.
Kemampuan luar biasa Kyle sedikit banyak juga melekat pada diri Rzbzr, secara sadar maupun tidak sadar. Rzbzr sangat amat jarang menggunakan obat untuk menyembuhkan dirinya, mungkin hanya pada titik ekstrim ia terpaksa menggunakan obat.
Rahasia Kyle mempunyai begitu banyak kemampuan luar biasa sehingga menjadi manusia yang luar biasa terletak pada lamanya masa perkembangan otak ketika ia masih hidup selama 16th dalam inkubator. Rzbzr akan menjadi manusia sempurna (insan kamil) dalam masa studinya yang lama dalam pendidikan tinggi.
Kyle XY boleh jadi hanya merupakan cerita fiksi ilmiah, tapi Rzbzr XY nyata hidup dalam kehidupan nyata!
link terkait lain: Kyle Xys and how it relates to me
Monday, May 12, 2008
Mengantuk
Semoga ini petunjuk
Petunjuk untuk menjauhi kesia-sian
Cara Tuhan melindungi hambaNya
Mengantuk
Ujian para pencari ilmu
Beban sejuta ton dalam pelupuk mata
Cara setan menghalangi ilmu
Mengantuk,
Kantuk ini sudah tak tertahan,
Aku tidur!
Friday, May 9, 2008
10 Hal Tentang Aksi yang Mesti Kamu Tahu
Sedikitnya ada 10 hal tentang aksi demo yang mesti kamu tahu, yakni:
- Pahami terlebih dulu tema yang diusung dalam aksi dan apa yang menjadi alasan dalam pengusungan tema tersebut. tema-tema aksi dapat diklasifikasikan menjadi: fundamen, penting, mendesak, atau remeh.
- Amati siapa yang menyokong logistik (dana, makanan) aksi tersebut. bisa jadi aksi tersebut hanya merupakan aksi tunggangan orang-orang yang bermodal.
- Siapa yang mengisi orator dalam aksi tersebut. Aksi bisa menjadi sarana bagi kamu untuk dapat bersilaturahim dengan tokoh ummat. Dalam berorasi, kamu dapat melihat para tokoh tersebut mengeluarkan semua emosinya, kemampuannya beretorika, dan paradigma berpikirnya.
- Datanglah terlambat. dengan begitu kamu dapat melihat semua peserta aksi. Lalu dengan jalan gagah agak cepat berjalan mendahului para peserta perempuan dengan maksud menyusul rombongan depan, sambil sedikit-banyak lirik sana-sini.
- Berdirilah dekat dengan panggung orator. di sana kamu akan mendapatkan kesempatan lebih untuk tertangkap kamera.
- Hapalkan setiap stasiun tipi yang datang meliput aksi, agar memudahkan kamu memberitahukan teman dan orang rumah tipi mana yang mesti ditonton untuk melihat kamu aksi.
- Kenakan topi atau slayer untuk menutupi wajah. Hindari pemotret gelap yang membidik wajah para pendemo. Bisa jadi kamu dijadikan daftar target operasi di aksi-aksi mendatang.
- Istirahat dalam aksi bisa dengan beli jajanan di sekitar tempat berlangsung aksi. Cari tempat jajan yang sama dengan wartawan senior, say hello, sedikit ngobrol, dan jajan kamu akan dibayarin oleh wartawan yang baik hati itu.
- Hati-hati dengan pria dengan tinggi 165cm ke atas yang menanyakan banyak hal tentang aksi. Jangan berikan informasi nama dan info pribadi lainnya, apalagi afiliasi kelompok aksi. Bisa jadi dia intel.
- Nikmati kepulangan anda! Lewati objek menarik yang mungkin kamu lalui menuju pulang. Seperti Monas kalau aksi depan Istana.
Monday, May 5, 2008
Manusia dan Kebebasan
A man can be free without being great, but no man can be great without being free.
(Kahlil Gibran)
Kemuliaan Manusia di antara mahluk Tuhan lainnya terletak pada kebebasan dalam bertindak. Jika malaikat terus beribadah tanpa pernah sela, itu bukan karena malaikat tidak mau untuk tidak beribadah melainkan dia tidak mempunyai kemauan selain kemauan untuk beribadah. Begitu juga setan, tidak dapat melangkah ke dalam dunia baik karena dinding takdir yang telah ditetapkan Allah atasnya buah kesombongan kepada diri sendiri.
Manusia dengan anugerah kebebasan yang diberikan mampu naik ke tangga makam malaikat merebut singgasana kemuliaan malaikat. Namun sebaliknya, manusia juga dapat menjadi setannya setan di kerajaan setan.
Kebebasan yang digunakan manusia mempunyai konsekuensi balasan baik dan buruk bagi dirinya. Jika kebebasan itu masih harus mendapatkan ganjaran, apakah hal seperti itu masih disebut sebagai kebebasan?
Kebebasan bukan merupakan kondisi merdeka/bebas dari setiap aturan atau konsekuensi dalam pengertian ‘hurriyah’. Namun, kebebasan manusia terletak pada usaha/effort dalam hidup yang dilakukannya dalam pengertian ‘ikhtiyar’, sebuah tindakan. Kebebasan manusia dalam pengertian ikhtiyar terikat pada makna ikhtiyar itu sendiri, yakni ‘baik’, dari akar kata yang sama dengan khaara (khayara). Maka dari itu, pilihan-pilihan yang ada dalam kebebasan adalah pilihan-pilihan yang baik. Manusia dihadapkan pada usaha untuk memilih pilihan yang terbaik bagi dirinya. Pilihan antara yang baik dan yang buruk tidak dapat dikatakan sebagai sebuah ikhtiyar, pilihan tersebut adalah sebuah kezaliman. Menzalimi diri sendiri bukanlah benar-benar keinginan/fitrah manusia. Manusia secara alami (the nature of man) berusaha untuk mendapatkan manfaat balik untuk dirinya. Hanya manusia pekak yang akan memilih untuk menzalimi dirinya sendiri. Zalim (zulm) merupakan tindakan yang tidak meletakkan sesuatu pada tempatnya. Mengambil yang buruk dan meninggalkan yang baik merupakan tindakan yang tidak mengindahkan bagaimana meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tempatnya buruk adalah ditinggalkan dan tempatnya yang baik adalah dipegang. Zalim sebagai lawan dari adil, maka tindakan dalam makna kebebasan juga berarti tindakan dalam rangka adil untuk dirinya sendiri. Dan setiap kebaikan yang dilakukan merupakan bagian dari agama (all virtues are religious). Maka kebebasan juga merupakan sebuah tindakan yang bersifat keagamaan. Wallahua’lam Telaah buku, Prolegomena to The Metaphysics in Islam, Syed M. Naquib Al-Attas, KL: ISTAC, 2001. Artikel menarik terkait: kebebasan
Tuesday, April 29, 2008
Mencoba lari dan selingkuh
Kemewahan tersebut hampir membuat saya mabuk kepayang, menghadirkan penerawangan akan masa depan indah tinggal di apartemen. Namun saya tersedak bangun dari lamunan, merasakan ketidaknyamanan bising dalam gedung tersebut. Suara musik dan gaungan entah berantah berasal dari obrolan orang, suara alat elektronik, dan penjaja toko.
Mulai berpikir, apakah ini benar-benar berbeda dengan kehidupan luar di jalan. Muka penuh noda pemutih, baju penuh corak ataupun simpel minim, dan bising yang saya temui di gedung merupakan sesuatu yang serupa dengan keadaan di terminal, muka penuh bedak debu alami, baju modis hitam coklat ataupun sobek minim, dan bising.
Banyak yang mirip antara di dalam gedung dan di dalam terminal. Suasana bising dan keramaian sama-sama saya temui di kedua tempat tersebut walau dengan penampakan luar yang berbeda. Aneh atau hanya perasaan iri, saya mencoba menafikan semua kemewahan yang ada, cuihh..! Apakah benar ini pantas untuk dikejar? apa saya mesti berkeringat untuk ini?
Saya mungkin tidak hidup di kedua tempat tersebut, jalanan ataupun gedung. Saya hidup menyepi di pinggir Jakarta, sebuah kampung yang mengelilingi setu. Tidak ada bising kecuali suara radio dari tetangga penggemar rock. Tidak ada orang berpakaian sobek atau berkilat. Tidak ada yang berlalu dengan tergesa.
Berjalan tenang, mengambil napas dalam, dan... lariii.. melewati kerumunan orang belanja, menyalip setiap mobil yang terjebak macet, menerabas polusi bis kota, dan menyiku motor keparat yang menyelip.
Berjalan melambat, mengambil napas perlahan, mengeluarkan semua panas tubuh yang ada. kemudian selingkuh dengan alam raya, puncak gunung pangrango. Nafikan peradaban manusia.
Esok hari akan lebih baik!
Sunday, April 27, 2008
Lulus?
saya menunggu orang yang tertinggal di garis start.
menunggu saatnya lari bersama,
atau berjalan utk menikmati lintas alam.
rehat sejenak beli es kelapa,
makan sebatang coklat sampai habis,
hingga tak sengaja bibir kita beradu.
peraduan mimpi memang tak pernah bertepi
dan kita akan terus berjuang untuk dapat mati layak!
Saturday, April 26, 2008
Menunjuk Kamu
Mengutip sama kalimat tanya
Memetik bunga serupa
Sudah takdir kita bersama
Kemana berjalan,
ku temui kamu di sana
Monday, April 21, 2008
Miskin – Kaya, Surga – Neraka, Tokek.. tokek..
Kontrasnya, banyak bilang kalau kefakiran lebih dekat kekafiran. Terus dengan dalil ini dia mencari kekayaan yang banyak.
Apa karena memang orang Islam kebanyakan orang miskin!
Kalau mau dibilang bahwa orang Islam lebih banyak orang miskinnya.
Kontrasnya, zaman khalifah yang udah pernah jalan 1000 tahun kegemilangan, banyak dibilang sebagai peradaban termegah, yang artinya orang miskin di dunia yang ada waktu itu lebih banyak ada di belahan dunia atau peradaban lain. (dark ages, raja-raja eropa yang menindas rakyat lalu timbul mitos kepahlawanan seperti Robinhood)!
Kontrasnya, banyak banget di sekitar orang miskin juga tidak sholat, tidak peduli sama agama?
Pastinya mereka peduli pada hidup mereka, anak-anak mereka, dan mereka terus berjuang untuk hidup. Orang miskin gimana mau sholat, istirahat buat bersihkan badan saja tidak bisa. Masjid-masjid hanya menyediakan keran dan saluran air, tanpa MCK yang cukup.
Gimana kalo orang yang kaya!
Gw pikir yang membuat mereka terjebak dalam kubangan neraka, sikap sok tau.
Sok tau abis orang kaya!!!!!
Seolah-olah tindakan mereka selama ini—yang telah membuat mereka kaya—benar-benar telah membuat mereka mulia. Semua orang harus tunduk terhadap perkataannya, cuma dia yang benar. Sepeda mesti menyingkir dari jalan mobilnya.
Entah dia sholat, entah dia beragama, tapi kalau orang kaya masih merasa menjadi tuhan, pergi aja lo ke laut!
Tokek.. tokek..
[posting pindahan dari blog lama, 20 Agustus '07 ]
Wushu Strike NII KW 9 Back!
Selasa sore menjelang malam Perguruan Wushu Gerak Naga Gunadarma seperti biasa melakukan latihan rutin di kampus G Kelapa Dua. Namun ada yang berbeda dalam obrolan setelah latihan pada Selasa 15 Mei lalu. Putra, ketua wushu gerak naga, menceritakan dirinya dua minggu lalu pernah dijebak oleh anggota NII KW9 masuk ke dalam proses indoktrinasi melalui cara diskusi.
Pada awalnya Putra tidak curiga karena RO (inisial) mahasiswa D3 Gunadarma, mengajak Putra untuk bertemu dengan temannya yang tertarik mempelajari bela diri Wushu. Alih-alih membicarakan wushu, teman RO malah membelokkan pembicaraan ke realitas masyarakat di
Keganjilan yang Putra rasakan, 'masak ngomong melulu pake dalil Al-Quran yang terjemahannya aja, cuma sepotong-sepotong lagi'.
Putra bukan satu-satunya yang pernah dijebak oleh anggota NII KW9. Maldalias, anggota wushu lainnya dan satu dari banyak mahasiswa Gunadarma, juga pernah merasakan percobaan indoktrinasi oleh NII KW9 dengan cara yang kurang lebih sama.
Malang bagi RO, tanpa sengaja malam itu RO melintasi tempat latihan, tepat saat Anak-anak wushu sedang saling tukar cerita tentang NII KW9. RO ditarik kehadapan yang saat itu ada empat orang. Putra, Fajar, Maldalias, dan Reza. ‘Lagi nyari mangsa lagi lo ya?’ Putra mengawali interograsi. ‘Berapa orang yang dah lo ajak?’ ‘Setoran lo setiap bulan berapa?’ ‘Siapa pimpinan lo? ‘dimana markas lo sekarang?’ berondong pertanyaan dari anggota wushu. Terus mengelak, merasa bodoh, RO tidak mengakui tuduhan-tuduhan yang dilontarkan anggota wushu. Tapi RO tidak bisa mengelak lagi ketika pimpinannya menelpon dalam rangka koordinasi namun diangkat oleh Reza. Dan di dalam tasnya juga ditemukan catatan-catatan yang berisi materi doktri NII KW9 dan daftar mahasiswa yang menjadi target perekrutan NII KW9. Melihat dokumentasi yang banyak mencantumkan nama-nama yang menjadi target perekrutan NII KW9, Wushu gunadarma merasa perlu untuk mendapatkan daftar anggota NII KW9 aktif yang ada di Gunadarma. Pukul 21.00, RO oleh para pendekar wushu diminta mengantarkan ke markas NII KW9. Lokasi markas tersebut berada di Gg. Kancil RT 14/02 Lenteng Agung. Sebuah rumah kontrakan yang berkedok sebagai pusat bimbingan belajar. Sesampainya disana, kami langsung meminta masuk kepada anggota NII KW9 yang sedang berada di Markas, ‘di sini markas NII KW9 khan? Kami mo masuk untuk ambil dokumen daftar nama anggota NII KW9’. Mengelak dan tidak bisa menerima, HA anggota NII KW9 yang mmbukakan pintu, bersilat lidah, tidak lama kemudian mengajak silat sungguhan. Tentu saja tawaran ini dilayani oleh anggota wushu. Keributan tersebut diketahui juga oleh salah satu warga, yang kemudian melerai perkelahian. Kedatangan warga dimanfaatkan anggota wushu untuk melibatkan lebih banyak pihak untuk membongkar markas NII KW9 tersebut. Pukul 21.30, Fajar menjelaskan ke rumah ketua RT. Reza menerangkan ke rumah Ketua RW. Sedangkan, putra dan Maldalias bersama wara setempat mengawasi aktivitas rumah tersebut. Tak lama kemudian Badan Bina Masyarakat (Babinsa) dari Koramil datang. Pertama kali yang dilakukan Pak Eko aparat dari Babinsa meminta kejelasan laporan dari anggota Wushu. Diakhiri dengan ucapan beliau ‘saya menaruh apresiasi besar buat adik-adik, kalian ini sudah berani membela Negara’. Anggota wushu, masyarakat dan koramil menggrebek rumah tersebut bersama-bersama. Masyarakat sekitar melihat ada dua orang yang keluar berlari dari rumah tersebut. Setelah melakukan penyisiran, satu orang tertangkap dan yang lain terlepas. Penggeledahan rumah menunggu kedatangan para aparat dari Koramil dan Kodim yang baru datang pada pukul 23.00. Petugas polisi dari polsek timbul baru datang dini hari pukul 02-an. Sebagai saksi pelapor, anak-anak wushu terpaksa harus bersabar untuk bisa pulang menunggu proses ke kepolisian selesai. Dari penyelidikan lebih lanjut pada malam tersebut, tertangkap 7 anggota NII KW9, 3 unit komputer, dan 5 kardus dokumen-dokumen NII KW9. Dokumen NII KW9 yang ada, buku undang-undang NII, majalah-majalah Al-Zaytun (pesantren termegah di Indramayu), buku tahunan dari beberapa SMA, sejumlah buku catatan, banyak poto kopian identitas diri, dan ‘lembar-lembar negara’ seperti: catatan keluar-masuk keuangan, daftar anggota, materi doktrin, dan bukti-bukti pembayaran. Dari dokumen-dokumen yang ada tercatat jumlah anggota aktif dalam markas tersebut berkisar 20an orang, 7 diantaranya berketerangan sebagai mahasiswa Gunadarma. Menurut Taufik Hidayat dari tim investigasi LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam) yang datang ke lokasi, markas tersebut setingkat kelurahan. Idariah atau kode daerah 935607 menunjukkan malja (sebutan markas bagi NII KW9) tersebut berada di kabupaten Pasar minggu. Daftar anggota menunjukkan terdapat 20an anggota aktif, 7 diantaranya tertulis adalah mahasiswa Gunadarma. Sedikitnya anggota dalam markas tersebut jangan membuat kita merasa terbebas. Menurut Sukanto, ketua aliansi mahasiswa korban NII KW9, wilayah pasar minggu (9356) mempunyai anggota yang relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan wilayah cilandak (9322) yang mempunyai anggota aktif paling besar berasal dari kalangan mahasiswa. Menurut Reza, anggota wushu yang juga tergabung dalam aliansi mahasiswa korban NII KW9, ada beberapa hal yang menyebabkan kita harus selalu waspada terhadap kelompok NII KW9. Pertama, mereka tidak berterus terang dalam mendakwahkan ajaran (baca: doktrin) mereka, mereka menjebak target untuk indoktrinasi dengan berbohong mengajak diskusi dengan tema yang target senangi. Hal ini menyebabkan, orang bisa kurang persiapan dalam menangkis doktrin NII KW9 yang sesat. Kedua, pekerjaan anggota NII KW9 sehari-hari dari pagi hingga malam hanya berkutat pada perekrutan orang. Sehinga walaupun anggota mereka sedikit tetapi berdampak massif bagi orang disekitar anggota NII KW9. Namun hal ini jangan membuat masyarakat dan mahasiswa takut untuk belajar Islam. Justru karena kurang belajar Islam yang menyebabkan orang jatuh dalam sesat pikir. ‘Ajaran dan metode dakwah mereka (NII KW9) sangat berbeda dengan yang lain sehingga bagi siapapun yang mempunyai dasar belajar Islam dapat membedakan bahwa kelompok NII KW9 sesat’ kata Fajar yang biasa dipanggil Pak Haji oleh kawannya. Perlu dicatat disini, pembagian wilayah tidak membatasi anggota NII KW9 untuk mencari calon anggota terbatas di wilayahnya, namun ini hanya pada persoalan administrasi saja. Sedangkan wilayah target tidak terbatas. Semua anggota NII KW9 dan barang bukti dibawa ke Polsek Timbul. Anggota Wushu juga diminta ke polsek untuk dimintai keterangan. Wawancara pengisian BAP baru selesai pukul 05.30 pagi. Setelah itu pulang. Petualangan pendekar wushu tidak sampai disitu saja. Sore hari mereka diminta untuk ke Polres Jakarta Selatan di Blok A. Sehabis Isya, Putra, Fajar, dan Reza bersama Bapak Taufik Hidayat dari LPPI bertemu dengan pihak kepolisian terkait. Setelah beberapa lama memberi keterangan dengan ajudan. Kami menghadap ke Kepala Satuan Intelejen Keamanan Polres Jakarta Selatan.. Mendengar pembicaraan serius antara Pak Taufik dengan Pak Kasat, memahamkan kami bahwa perlawanan menghadapi NII KW9 adalah perlawanan yang panjang dan pelik. Banyak pihak yang berkepentingan dalam melindungi kelompok NII KW9. Temuan nama-nama anggota aktif NII KW9 ditindaklanjuti secara mandiri (tanpa polisi) dengan melaporkan anggota NII KW9 kepada orang tuanya masing-masing dengan bantuan pihak universitasnya. Dari pengalaman aksi counter strike dari para mahasiswa yang tergabung dalam perguruan bela diri Wushu terhadap kelompok NII KW9, menunjukkan bahwa perlawanan NII KW9 harus dilakukan mulai dari diri sendiri bersama komunitas (peer group) kita bersahabat. Jangan dulu phobia. Kita masing-masinglah yang bertanggung jawab pada diri sendiri dan teman disekitar kita. [posting pindahan dari blog lama, 20 Juni '07 ]
Pluralisme a la Syiah atau Kang Jalal?
Tanggal 27 Juli lalu, bertempat di gedung ICC (Islamic Cultural Center) Jamaah IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait
Kehadiran saya di sana sebenarnya secara tidak sengaja. Awal datang dengan niat untuk menghadiri bedah buku ’Mendahulukan Akhlak diatas Fiqh’ Karangan Kang Jalal, karena memang hanya info ini yg saya terima. Sosok beliau sebagai professor telah lama menarik minat saya untuk dapat mendengar kuliahnya. Pantang Pulang Sebelum Padam, saya mengikuti semua rangkaian acara tersebut.
Pertama lihat backdrop panggung dah sangat membuat saya geli, tersenyum nyinyir. What in the hell am I? ada 7 bangun segi enam menyusun seperti sarang lebah. terdapat di setiap segi enam gambar-2 rumah Ibadah setiap agama yang ada di dunia. Dan diatas semua agama-agama terdapat Garuda pancasila.
Agama yang sudah sejak ribuan tahun lalu turun ke bumi mesti tunduk dengan Pancasila? Kacau bener nih backdrop!!
Ka'bah sebagai pusat dikelilingi oleh enam gambar rumah ibadah agama lain. Budha, Katolik, Hindu, Tao, ALiran kepercayaan kpd Tuhan YME, Protestan.
Yang sekarang mengawang dalam pikir saya, apakah teologi Syiah memang mengajarkan pluralisme? Ataukah ini hanya bualan Jalaluddin Rakhmat yang menggembalakan ummat bodoh menuju tambah bodoh?
Konon di Indonesia itu ada dua aliran syiah, Ijabi dan al Jawad. Ijabi mencoba menyusup ke tengah-tengah masyarakat dengan melakukan taqiyah mengusung pluralisme untuk dapat menarik simpati pemerintah dan masyarakat. Al-Jawad, baru kata teman, mengusung fundamentalisme Syiah Iran, menentang hegemoni Amerika dan menolak pluralisme agama.
Tapi su’udzhon gw, ’wah ini mah cuma dua jala yang bekerja sama untuk dapat menangkap lebih banyak ikan-ikan tersesat!’
[posting pindahan dari blog lama, 04 Agustus '07 ]Pengalaman Baru di Kenduri Cinta
Ada banyak cerita, ada banyak orang, ada banyak tema, ada banyak banget yang saya denger, lihat, dan rasakan. Saking terpukaunya saya dengann acara tersebut sampe2 kapan-kapan saya ingin mengajak semua yang saya kenal untuk berkunjung ke acara tersebut.
"Klo pun saya mesti mengajak wanita keluar, yang pertama kali mesti gw ajak yakni ke kenduri cinta."
Tahu acara ini sih dah agak lama mungkin setahunan lebih, tapi baru saya datangin pas agustus tahun lalu. Hasrat untuk datang muncul setelah saya membaca buku baru yang masih ter-display di perpustakaan, Jalan Sunyi Emha. Saya baca banyak testi orang yang memuji emha dan acara kenduri cinta sebulan sekali yang dah selama 8th berjalan rutin. Dari sini my curiousity keluar.
Tanpa tahu temanya apa, acaranya seperti apa, jalan sama siapa, panggungnya dimana, belum pernah ke TIM sebelumnya, saya nekad jalan sendiri ke KC di Taman Ismail Marzuki jam8an. Acara mulai dari jam 9 malam, selesai jam setengah 3 pagi. Sepengalaman saya ikut seminar/kajian yang berlangsung 2 jam penuh saya mesti ngantuk kadang tertidur di bangku. tapi acara yang begitu panjang selama 6 jam, dari malam sampai dini hari saya sama sekali gak ngantuk, semua acara saya simak dengan baik. Setelah pembukaan dengan shalawat dari kaset, acara masuk ke diskusi. Diawali omongan beberapa pembicara yang terlihat familiar cukup sering muncul di tv, pengamat politik, pengurus ADB, peneliti. Lanjut ke tanya jawab audien dengan pembicara. Tema awal pembahasan tentang kemiskinan, tapi terus lari ke lapindo, kemudian lari lagi ke pilkada, lari terus ke mana aja, dll., ke semua masalah bangsa. Bagi saya yang menarik dari diskusi ini bukan dari omongan pembicara tapi pertanyaan, komentar, sumbang saran dari setiap pengunjung yang datang, celoteh rakyat kecil. Banyak definisi makna dan pandangan baru yang arief keluar dari kesederhanaan hidup. Dari teman2 KC banyak mengelaborasi definisi alternatif ttg kemiskinan. Orang dikatakan miskin kalau seseorang tersebut, (1) Mental spritualnya lemah, (2) Gak punya skill, (3) Gak bisa beradaptasi dengan cepat (saya lupa poin persisnya). Selingan ada musik Rock & Roll Remedy (anak IKJ) dan akustik dari Mbah Surip ditemani Bertha (pelatih vokal). Salah satu lagu hits berjudul ‘Mak Erot’. Melihat Bertha begitu akrab dengan mbah surip yang mungkin kliatan dr luar agak setengah gila, rambut panjang gimbal, jarang mandi, senyam-senyum gak jelas. Tp emg, kemampuan seni musiknya luar biasa. 00.30 Emha naik panggung. ditemani beberapa pengungsi lumpur lapindo. Fokus hanya pada tema penyelesaian lumpur lapindo. Emha memimpin sidang besar untuk mencari solusi terbaik. Di pendahuluan Emha, cerita langkah-langkah strategis yang telah diambilnya sejak ia dikasih mandat oleh korban lapindo untuk membantu mcari penyelesaian. Setelah itu, tiap hadirin diminta sumbang saran apa yang mesti dilakukan buat menyelesaikan masalah lapindo. Dari interaktif tanya-jawab, yang agak konyol dari pemuda jawa berikat kepala maju ke depan bilang, “Biar saya aja yang lunasin smw ganti rugi lapindo, bahkan smw utang Negara” pengunjung kaget terdiam terpukau, pas ditanya gimana caranya, “ya pokoknya biar saya yang lunasin, bisa! pasti bisa!” “Beri saya 5 menit. bisa, tenang aja.” sama Emha terpaksa dipotong paksa kemudian dipersilahkan ke yang lain untuk bicara. Suasananya bener-bener mirip sidang besar! Ada beberapa omongan Emha yang gak bisa saya ngerti karena menggunakan bahasa jawa, terutama kalau lagi ngeluarin lelucon rumah tangga, tentang hubungan suami-istri. Baru kali ini saya lihat forum, semua elemen bangsa ada, miskin, kaya, terpelajar, bodoh, gelandangan, politikus, dan seniman jadi satu ngomongin masalah bangsa dengann terbuka ada sekitar 100-150an orang. Di halaman parkir depan TIM beratap tenda. Selesai pukul 2.30. Agak bingung mo tidur apa gak, klo tidur mo dimana, klo gak tidur mo kemana? Saya putusin untuk jalan-jalan keliling Tapi mungkin karena itu juga saya jadi lihat fenomena yang tidak pernah saya lihat kecuali di TV. Sempet ketemu sama wanita-wanita cantik di pinggir jalan, 20 tahunan mungkin mahasiswa, bertransaksi tawar-menawar dengann cowo-cowo di mobil, ‘mas kami maunya pake kondom. pake kondom durex atau sutra’, dan beberapa pembicaraan yang saru. “Untung saya gak ditawarin (lah i ya lah jalan kaki gitu), kalo ditawarin wah bisa berabe urusan….. [pengeen].” Pemandangan lainnya yakni, orang dengan rajinnya bekerja di pagi buta nyapu jalan protokol untuk menjaga keindahan kota tempat lau-lalang orang-orang kaya. Orang-orang kayak gini dulu saya cuma tahu dari buku cerpen. Jalan muter-muter selama 2jam lebih, akhirnya sampe juga di Istiqlal. Setelah sholat Subuh langsung jalan ke Stasiun Djuanda. Sesampainya di stasiun, ’wah sial! kereta ke bogor baru ada pagi pukul 6.’ Mau balik lagi ke masjid malas banget, terpaksa nongkrong terkantuk-tertidur di stasiun. Akhirnya pulang terus tidur ampe siang setelah dugem di tengah kota!
Sunday, April 20, 2008
Die Bara Purnama
Purnama menghidangkan indah dan nelangsa sekaligus dalam diri saya.
Indah,
Purnama menerangi syahdu langit malam, mengungkap kengerian malam. Menunjukkan jutaan bintang bagi mahluk bumi.
Indah,
Pertemuan saya dengan die tepat pada saat purnama, di puncak gunung salak, dalam keterkejutan masing-masing, "hei, die...!" Sejak itu kami melakukan komunikasi erat, walau hanya searah. Telepon, sms, dan bahkan cara kuno surat. Puja-puji, cinta, dan kasih sayang.
Nelangsa,
Purnama gak pernah bisa benar-benar saya miliki. Dia hanya menatap dari kejauhan, berkerling mata menggoda siapa saja yang menatapnya. Hanya diam seribu bahasa tanpa pernah membalas setiap sayang yang ku sampaikan.
Nelangsa,
Die tidak pernah benar-benar menjadi kekasihku. Paras cantik, kepribadian menarik, die terlalu asyik dengan dunianya sendiri, tanpa pernah menghiraukan bahwa saya sedang berbicara. Setiap kata yang ku berikan hanya dipetieskan. "Selamat! anda merupakan wanita terkuat di dunia."
Hambar,
Sintesa indah dan nelangsa, hambar. Ku berikan untukmu mayat hidupku.
Saturday, April 19, 2008
Indahnya Masa Muda
binun mode : on
latihan / reuni / demo / proposal / tulisan
masa muda memang indah, banyak pilihan menghampar di depan wajah.
Keindahannya bukan hanya pada pilihan jangan salah pilih,
tapi seni memilih mana pilihan yang mesti dipilih lebih dulu dan mana pilihan yang memerlukan kesiapan dengan menjalani pilihan lain terlebih dulu.
Karena apa yang dipilih hari ini dan urutan pilihan yang diambil bisa jadi sangat berpengaruh pada kelanjutan pilihan2 ke depan.
Dan yang paling manis dari masa muda adalah orang muda dapat melakukan banyak aktivitas sekaligus.
Salam Yakusa!
yakin - usaha - sampai
cemberut mode : on
:(
Thursday, February 28, 2008
Benar? Salah? Siapa?
Apa yang mungkin kamu yakini sebagai sebenarnya, mungkin bukan apa yang mesti sebenarnya.
Apa yang benar?
benar yang mana?
benar itu apa?
siapa yang benar?
Apa pendapatmu,
ketika ada orang tua yang belum renta kemudian mengemis di jalan namun tak ada seorang pun yang lewat yang mau menaruh receh di mangkuknya. Dengan terpaksa malam dia lalui dengan perut lapar.
Apa membiarkan orang lapar itu benar?
Apa mengemis itu (selalu) salah?
Apa benar orang yang komentar ke orang tua tersebut, 'bisanya ngemis aja, usaha!' Apa orang tersebut dah tahu segalanya ttg orang tua yg dicibir bahwa dia gak pernah usaha?
Siapa benar? Siapa salah?
Siapa yang mesti dibela? Siapa yang mesti dicibir?
Kasus di atas 'mungkin' agak jauh dari diri kita, karena kita gak ngemis krn kita kadang-kadang memberi pengemis.
Yang agak sering terjadi di keseharian diri kita,
'bro, bagi sms donk! penting nih temen gw nungguin' 'maaf gak bisa, pulsa ane tiris.'
'men, boleh pinjem buku ini gak? perlu ni bwt semester depan.' 'sori, kyknya gak bisa dah soalnya gw sesekali suka baca-baca lagi.'
Apa salah minta pulsa? Apa benar menolak membantu teman?
Apa boleh sakit hati ke teman yang tidak bantu karena menurut kita alasannya terlalu remeh?
Jawabannya? Siapa kamu, siapa saya, biarin aja dia!
[bersambung]